Siap WBBM, Lapas Pasuruan Ciptakan Inovasi Kreatif untuk Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pelayanan

Pasuruan, 14 Mei 2024 - Dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBBM), Lapas Kelas IIB Pasuruan terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan kreatif untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menciptakan berbagai program unggulan yang berfokus pada pembinaan narapidana, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.

Beberapa inovasi kreatif yang telah dilakukan oleh Lapas Pasuruan antara lain:

1. Klinik Pratama

Lapas Pasuruan berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup bagi WBP dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Poliklinik Lapas Pasuruan.

2. Sijumdisapa

Tidak hanya berhenti sampai disitu, Lapas Pasuruan juga melakukan dengan jemput bola melalui program Setiap Jum'at Medis Menyapa (Sijumdisapa), "ini kami lakukan agar pelayanan kesehatan kami bisa tepat sasaran sesuai dengan kondisi blok hunian" ujar Ma'ruf.

3. Robana 

Lapas Pasuruan berupaya untuk memenuhi hak WBP dengan mendapatkan informasi dan pengajaran. "Maka kami buatkan satu spot dengan satu gerobak untuk menjadi spot baca bagi rekan-rekan WBP." tambah Ma'ruf.

4. Barcode BMN. 

Transparansi, Lapas Pasuruan pampang barcode yang berisikan daftar barang inventaris dalam ruangan tersebut.

5. Siso. 

Sistem Informasi Surat Online, adalah bentuk upaya yang dilakukan Lapas Pasuruan untuk mempercepat pengambilan nomor surat sesuai dengan tata naskah dinas. "Agar pelayanan bisa dikerjakan dengan cepat dan tepat" ujar Ma'ruf.

6. Lalin Portir. 

Guna terwujudnya satu aplikasi untuk Pemasyarakatan, maka Pasuruan meningkatkan potensi SDP (Sistem Database Pemasyarakatan) untuk mengecek setiap orang yang keluar dan masuk ke dalam lapas.

Upaya-upaya inovatif yang dilakukan oleh Lapas Pasuruan telah membuahkan hasil yang signifikan. Lapas Pasuruan berhasil meraih berbagai penghargaan, seperti predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Lapas Pasuruan juga menjadi salah satu Lapas terbaik di Jawa Timur dalam hal pembinaan narapidana.

Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, mengatakan bahwa komitmen Lapas Pasuruan untuk mewujudkan WBBM tidak hanya sebatas slogan. "Kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi narapidana dan masyarakat dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan kreatif," ujarnya.

Ma'ruf berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Lapas Pasuruan dapat menjadi Lapas yang modern, profesional, dan humanis. "Kami ingin Lapas Pasuruan menjadi tempat pembinaan narapidana yang efektif dan efisien, serta menjadi agen perubahan bagi masyarakat," pungkasnya.

(Humas Lapas Pasuruan)

Berbagi :